Selasa, 04 Juni 2013

PELAYANAN KB DI WILAYAH PEMUKIMAN PADAT PENDUDUK

Kunjungan Ka. Kantor KB JP pada petugas terpadu PKB dengan 
Medis Kesehatan dan memberikan motivasi tetap bersemangat 
melayani masyarakat. 
Para calon akseptor antri untuk menerima pelayanan KB Gratis
Berbagai strategi dilakukan untuk mendekatkan akses pelayanan KB kemasyarakat, ada yang terpadu dengan pelayanan Posyandu, pelayanan Terpadu Malam Hari, kegiatan Poktan KB, semarak KB dan pelayanan momentum lainnya.
Pada tanggal 26 Maret 2013 dan tanggal 21 Mei 2013 berturut-turut juga telah dilaksanakan Pelayan KB MKS (Metode Kontrasepsi Sederhana) di Kelurahan Johar Baru dan Galur, kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat.
Sehubungan dengan permintaan  warga melalui Pak Kusnan, Ketua RW 14 Rusun Tanah Tinggi kepada Kepala Kantor KB Jakarta Pusat, ibu Fetty Fatimah agar sering-sering diadakan pelayan KB seperti ini imbuhnya, pada waktu pelayanan KB di Rusun Tanah Tinggi tertanggal 19 Pebruari 2013.
 Pelayanan KB melalui Mobil Pelayan KB, selain mendekatkan akses pelayan KB juga sangat membantu warga kami, yang punnya penghasilan pas-pasan, demikian Pak Kusnan, ketua Rusun RW 14 tanah Tinggi.
            Pada kesempatan terpisah bapak Camat Kecamatan Johar Baru Sujanto Budiroso dan Pak Lurah Tanah Tinggi Pak Sony S. mengaprisiasi pelayan KB keliling ini yang sangat membantu keluarga yang kurang beruntung.

            Adapun pelayan KB pada putaran ini, Selasa, 4 Juni 2013 di Rusun Tanah Tinggi telah berhasil  menggaet akseptor lebih 50 orang, berupa pelayanan KB dan KIE KB.

Selasa, 19 Februari 2013

KB DI RUMAH SUSUN TANAH TINGGI

Kepala Kantor KB Jakarta Pusat Fetty Fatimah di depan Mobil  
Pelayanan KB bersama calon akseptor IUD di Rusun Tanah Tinggi

Dalam rangka memenuhi permintaan mayarakat akan pelayanan KB khususnya RW 14 Rumah Susun Kelurahan Tanah Tinggi dan warga Johar Baru pada umumnya telah diadakan Pelayan Semarak KB, Selasa, 19 Pebruari 2013 yang bertempat di Pos RW dan Mobil Pelayanan KB depan Pos RW Lapangan Terbuka Rusun Tanah Tinggi.
Camat Johar Baru Sujanto Budiroso dan Pak Lurah Kelurahan Tanah Tinggi Pak Sony mengharapkan agar masyarakat menghadiri pelayanan KB ini, selain bermanfaat untuk keluarga juga akan bermanfaat sekali untuk masyarakat kelak dikemudian hari.
Kader PKK, PPKB RW dan calon akseptor yang dibawa 
di depan Pos RW 14 Rusun Tanah Tinggi
Pak RW 14 Kelurahan Tanah Tinggi Pak Kusnan memberitahu tahu kembali  warganya melalui pengeras suara di Mesjid di Rumah Susun Tanah tinggi tersebut bahwa  pelayanan KB sudah dimulai  di Mobil KB di  depan lapangan terbuka Rumah Susun Tanah Tinggi.
Acara tersebut juga dihadiri oleh kader-kader PKK, tokoh masyarakat seputar Rumah Susun Tanah Tinggi , PPKB RW baik dari Kelurahan Tanah Tinggi maupun dari Kelurahan se Kecamatan Johar Baru.
Pak RW 14, Pak Kusnan memonitor lansung warganya dalam  
pelayanan KB
Hasil pelayanan ini lansung dilaporkan PPLKB Johar Baru, Ardisal, kepada Kepala Kantor KB Jakarta Pusat Bu Fetty Fatimah di lokasi pelayanan, adapun pelayan MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) sebanyak 21 Akseptor terlayani ( IUD  6 Akseptor dan Implant  15 Akseptor) sedangkan Non MKJP  sebanyak 27 Akseptor yang terdiri dari Suntik 14 akseptor, Pil 11 Akseptor dan Kondom 2 Akseptor.
Kepala Kantor KB, foto bersama
dengan PPKB RW di depan Pos RW
Rusun Tanah Tinggi
Pada kesempatan terpisah Kepala Kantor KB Jakarta Pusat Fetty Fatimah menjelaskan bahwa pelayanan KB Keliling - Semarak KB ini bergulir disemua Kecamatan se Jakarta Pusat.  

Jumat, 02 November 2012

BAHAN PENYULUHAN BINA KELUARGA BALITA (BKB)



ASSET BANGSA YANG PALING MENENTUKAN DAN PALING BERHARGA ADALAH SUMBERDAYA MANUSIANYA OLEH KARENA ITU PEMBANGUNAN SUMBERDAYA MANUSIA (SDM) HARUS DIMULAI SEJAK USIA DINI BAHKAN SEJAK JANIN DALAM KANDUNGAN, KARENA PADA SAAT ITU PROSES PERTUMBUIHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA SUDAH BERLANSUNG.
SELEMBAR KERTAS PUTIH BISA DIKASIH WARNA APA SAJA MERAH, ABU-ABU, KUNING, DIGUNAKAN UNTUK PEMBUNGKUS OLEH IBU-IBU, ATAU LAP TANGAN, ATAU MENJADI IJAZAH, HAL INI TENTULAH TERGANTUNG PADA PEMILIKNYA.
SEBAGAI ORANG TUA TENTU MENGHARAPKAN PUTRA-PUTRINYA TUMBUH DAN BERKEMBANG SEBAGAIMANA MESTINYA, PANDUAN DAN PETUNJUK TENTANG PENGASUHAN DAN PEMBINAAN ANAK SELAIN YANG DITERIMA SECARA TURUN TEMURUN JUGA DIPADUKAN DENGAN POLA-POLA PENGASUHAN MODREN DEWASA INI.
BINA KELUARGA BALITA (BKB) ADALAH SEBAGAI WADAH KEGIATAN KELUARGA YANG MEMPUNYAI ANAK BALITA UNTUK MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN ORANG TUA DAN ANGGOTA KELUARGA DALAM MENINGKATKAN TUMBUH KEMBANG ANAK.
PERANAN KADER SANGAT STRATEGIS DALAM MEMBINA DAN MEMBERIKAN PENYULUHAN KEPADA ORANG TUA TENTANG BAGAIMANA CARA MERAWAT DAN MENGASUH ANAK DENGAN BAIK DAN BENAR.
UNTUK MENARIK MINAT ORANG TUA BERBAGAI CARA DILAKUKAN OLEH PENYULUH, BAIK MELALUI MEDIA REAL,  MEDIA VISUALISASI DAN LAIN SEBAGAINYA.
BAHAN VISUALISASI LEMBAR BALIK

MATERI PENYULUHAN BKB
ANAK USIA   0 – 1 TAHUN

TMKK KECAMATAN JOHAR BARU



Kegiatan pelaksanaan TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) yang bertempat di Gelanggang Olah Raga Jl. Rawa Selatan IV Kelurahan Johar Baru Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat, Rabu 10 Oktober 2012.



Minggu, 21 Oktober 2012

KB DI WILAYAH PADAT PENDUDUK


Jumlah penduduk yang besar atau banyak , dapat dipastikan mempunyai dampak terhadap kegiatan ekonomi, dimana terbukanya peluang-peluang kegiatan ekonomi, penawaran (Supply) dan permintaan (demand) cendrung meningkat atau banyak pula.

Peluang-peluang kegiatan ekonomi yang tercipta tersebut belum mampu terpenuhi oleh sumber-sumber dilingkungan wilayah padat penduduk atau di ranah tertentu, karena sumber daya manusia perlu ditingkatkan kualitasnya, distibusi pendidikan yang kurang merata, manajemen usaha  perlu ditingkatkan, semangat kerja  perlu diperbarui dan lain sebagainya, pada sisi lain pertumbuhan penduduk belum terkendali maka terjadilah gap antara pertumbuhan penduduk dengan pertumbuhan kebutuhan hidup. Hal ini akan bermuara kepada hal-hal yang tidak diharapkan misalnya, pengganguran , kriminilitas, tawuran antar kampung, putus sekolah, narkoba dan lain sebagainya.

WILAYAH TERPADAT

Bila dilihat dari Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 Provinsi DKI Jakarta, wilayah Jakarta Pusat menduduki urutan pertama dari segi kepadatan penduduk yakni 18.779,94 Jiwa/Km2 . Sedangkan pada Tingkat Kecamatan penduduk yang terpadat berada Kecamatan Johar Baru dimana kepadatan penduduknya adalah 49.150,17 Jiwa/Km2 . Di Kecamatan Johar Baru sendiri Kelurahan yang terpadat penduduknya adalah Kelurahan Kampung Rawa yakni 73.888,24 Jiwa/Km2, disusul Kelurahan Tanah Tinggi 64.167,96 Jiwa/Km2; Kelurahan Galur 60.026,19 Jiwa/Km2 dan Kelurahan Johar Baru 32.451,86 Jiwa/Km2.

PERAN KB

Peran KB dalam menekan laju pertumbuhan penduduk sangat strategis sekali, mengendalikan angka kelahiran penduduk serta meningkatkan akses pelayanan KB dengan strategi mengupayakan keterjangkauan dan akses masyarakat kurang mampu kepada fasilitas pelayanan KB, meningkatkan kesehatan ibu dan anak, pembangunan keluarga melalui bina keluarga baik balita, remaja maupun lansia.

Memprioritaskan pengarapan program KB di wilayah padat penduduk, dimana rata-rata PUS mempunyai anak lebih banyak dibandingkan dengan wilayah yang lebih maju. Upaya pengarapan diutamakan pada peningkatan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang; IUD, MOP, MOW dan Implan, pengarapan juga diarahkan pada PUS yang bukan peserta KB (Unmet Need), karena tingkat Unmet Need tergolong tinggi.

Disisi Ekonomi digiatkan usaha untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship dikalangan keluarga akseptor itu sendiri melalui UPPKA (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor)